Sebelum serangan dilancarkan, Sultan Muhammad II telah mengadakan perjanjian dengan kerajaan yang berbatasan langsung dengan konstantinopel diantaranya ialah perjanjian yang dibuat dengan kerajaan Galata yang bersebelahan dengan Byzantine. Ini merupakan st...rategi yang penting supaya seluruh tenaga dapat difokuskan kepada musuh yang satu tanpa ada ancaman lain yang tidak terduga. Selain itu, dalam mempersiapkan penaklukan kota Konstantinopel, Sulthan juga memperkuat armada laut Utsmani mengingat Konstantinopel adalah sebuah kota laut, yang tidak mungkin bisa dikepung kecuali dengan menggunakan armada laut. Disebutkan bahwa kapal perang yang telah dipersiapkan berjumlah 400 unit. Meriam-meriam besar telah digerakkan dari Adrianopel menuju Konstantinopel dalam jangka waktu dua bulan. Keseriusan Sultan Muhammad II telah mendorong Kaisar Byzantium berusaha mendapatkan pertolongan dari negara-negara Eropa. Beliau memohon pertolongan dari gereja Katholik roma, sedangkan ketika itu semua gereja di Kostantinopel menjadi beraliran Orthodoks. Demi mendapatkan bantuan, Constantine XI Paleologus setuju untuk menukar aliran di kostantinopel demi menyatukan kedua aliran yang saling bermusuh itu. Perwakilan dari Eropa telah tiba di konstantinopel untuk tujuan tersebut. Constantine XI berpidato di Gereja Aya Sofya menyatakan ketundukan Byzantium kepada Katholik Roma. Hal ini telah menimbulkan kemarahan penduduk Kostantinopel yang beraliran Orthodoks. Sehingga ada di antara pemimpin Orthodoks berkata, "Sesungguhnya aku lebih rela melihat di bumi Byzantine ini sorban orang Turki (muslim) daripada aku melihat topi Latin!" Situasi ini telah mencetuskan pemberontakan rakyat terhadap keputusan Constantine XI yang dianggap telah berkhianat. Akhirnya pasukan yang dipimpin langsung Sultan Muhammad II sampai didekat Konstantinople pada hari Kamis tanggal 26 Rabiul Awwal 857 H (6 April 1453 M).
bersama gurunya, syaikh Aaq Syamsudin, dan tangan kanannya, Halil Pasha dan Zaghanos Pasha, mereka merencanakan penyerangan ke Konstantinopel dari berbagai penjuru kota dengan berbekal 150.000 ribu pasukan, meriam dan 400 kapal perang. Dan pada hari yang sama seluruh kota telah terkepung mulai dari Golden Horn ke Laut Marmara dari tanah. Sulthan Muhammad berpidato di hadapan pasukan dengan berapi-api dan penuh semangat yang memicu pasukan untuk berjihad dan meminta kemenangan pada Allah SWT atau mati syahid. Dalam khutbahnya, Sulthan menjelaskan arti pengorbanan dan keikhlasan dalam berjihad tatkala berhadapan dengan musuh. Dia membacakan ayat-ayat Al-Qur'an yang berisi seruan Jihad, sebagaimana ia juga menyebutkan hadits-hadits Rasulullah yang mengabarkan tentang penaklukkan Konstantinopel dan keutamaan prajurit yang membukanya serta keutamaan pimpinan pasukannya. Dia menyebutkan, bahwa dengan dibukanya Konstantinopel berarti akan memuliakan nama Islam dan kaum Muslim. Pasukan Islam saat itu melakukan gempuran dengan membaca Laa Ilaaha Illallah dan Allahu Akbar sebelumnya Muhammad Al-Fatih memimpin do'a dengan khusyu' kepada Allah SWT untuk kemenangan dia dan pasukannya dalam menaklukkan Konstantinopel. Sulthan Muhammad II kemudian mengirim surat kepada Paleologus untuk masuk Islam, menyerahkan penguasaan kota secara damai atau memilih perang.
bersama gurunya, syaikh Aaq Syamsudin, dan tangan kanannya, Halil Pasha dan Zaghanos Pasha, mereka merencanakan penyerangan ke Konstantinopel dari berbagai penjuru kota dengan berbekal 150.000 ribu pasukan, meriam dan 400 kapal perang. Dan pada hari yang sama seluruh kota telah terkepung mulai dari Golden Horn ke Laut Marmara dari tanah. Sulthan Muhammad berpidato di hadapan pasukan dengan berapi-api dan penuh semangat yang memicu pasukan untuk berjihad dan meminta kemenangan pada Allah SWT atau mati syahid. Dalam khutbahnya, Sulthan menjelaskan arti pengorbanan dan keikhlasan dalam berjihad tatkala berhadapan dengan musuh. Dia membacakan ayat-ayat Al-Qur'an yang berisi seruan Jihad, sebagaimana ia juga menyebutkan hadits-hadits Rasulullah yang mengabarkan tentang penaklukkan Konstantinopel dan keutamaan prajurit yang membukanya serta keutamaan pimpinan pasukannya. Dia menyebutkan, bahwa dengan dibukanya Konstantinopel berarti akan memuliakan nama Islam dan kaum Muslim. Pasukan Islam saat itu melakukan gempuran dengan membaca Laa Ilaaha Illallah dan Allahu Akbar sebelumnya Muhammad Al-Fatih memimpin do'a dengan khusyu' kepada Allah SWT untuk kemenangan dia dan pasukannya dalam menaklukkan Konstantinopel. Sulthan Muhammad II kemudian mengirim surat kepada Paleologus untuk masuk Islam, menyerahkan penguasaan kota secara damai atau memilih perang.
Muhammad al-Fatih | ||
Gelaran Regnal | ||
Sultan Empayar Uthmaniyyah 1444 – 1446 | ||
Didahului oleh Melantik diri sendiri | ||
SEBAIK-BAIK RAJA DAN SEBAIK-BAIK TENTERA
Selepas berjaya menakluki Konstantinopel, sampailah ketikanya untuk tentera Islam mengerjakan solat Jumaat yang pertama kalinya di sana. Timbul satu masalah, siapakah yang akan bertugas sebagai imam?
Sultan Muhammad al-Fateh bertitah kepada tenteranya: “Siapakah antara kamu yang pernah meninggalkan solat fardhu setelah baligh, sila duduk.” Tidak ada seorang pun dalam ribuan perajurit itu yang duduk. Maksudnya mereka tidak pernah meninggalkan kewajipan solat fardhu. Beginilah salah satu ciri sebaik-baik tentera.
“Siapakah antara kamu yang pernah meninggalkan solat rawatib setelah baligh, sila duduk.” Sebahagian daripada tenteranya duduk. “Siapakah antara kamu yang pernah meninggalkan solat tajahud setelah baligh, sila duduk.” Semua tenteranya duduk, kecuali Sultan Muhammad sendiri. Hal ini menunjukkan bahawa beliau tidak pernah meninggalkan solat fardhu, solat rawatib dan solat tahajjud sejak akil baligh!
AKHIR HAYAT
Sultan Muhammad al-Fateh meninggal dunia pada 3 Mei 1481 di Hünkârcay, Gebze. Ada pendapat mengatakan dia meninggal kerana menderita penyakit ghout. Ada pula yang mengatakan dia diracun oleh seorang Yahudi bernama Maesto Jakopa. Ada orang mengaitkan putera Sultan Muhammad sendiri dalam hal ini.Walau apa pun cerita mengenai kematian sultan tersebut,sultan ini telah berjaya melakar satu sejarah dalam peradaban islam dengan penaklukan kota Kostantinopel...
Sekian.....